THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 14 Juli 2009

common guys leave a comment!!!

Minggu, 05 Juli 2009

emmm comment please

rokok putih vs kretek


salah satu tetangga-ku adalah perokok berat!

rokok favoritnya Gudang Garam Merah (kretek banget!) sebelom akhirnya beralih ke A Mild dengan sugesti bahwa si rokok putih itu adalah rokok rendah nikotin yang dianggap lebih aman dibandingkan kretek.

Tapi, apa bener bahwa rokok rendah nikotin memberikan tingkat nikotin yang rendah?
jawabannya ’Ya’, tapi cuma ketika diuji di mesin rokok!

Gimanapun juga, ketika mengisap rokok rendah nikotin, para perokok memperoleh nikotin sebanyak yang akan mereka peroleh dari rokok dengan jumlah nikotin yang biasa.

para perokok perlu merasakan nikotin bekerja, jadi ketika mereka mengisap rokok rendah nikotin, mereka mengisap lebih kuat dan lebih sering –untuk mendapatkan dosis yang sama.

sayangnya, ketika dia mengisap rokok yang menyala secara lebih kuat, dia juga mengisap lebih banyak karbon monoksida.

nah, hal ini akan memaksa tubuhnya membentuk lebih banyak hemoglobin, yang akan membuat darahnya menjadi lebih kental –yang meningkatkan resiko terserang stroke-!

Tapi sejauh ini sih ternyata tubuhnya lumayan kuat karena aku belum pernah denger dia masuk ICU gara-gara stroke ...

Jadi kesimpulannya: rokok rendah nikotin bukan cuma memberikan lebih sedikit nikotin dan memberi karbon monoksida, tapi juga menjebak si Oom dalam rasa aman yang palsu ...

please leave a comment after u see it!!

kasih comment setelah liat poster ini??


Tembakau, Berbahaya dalam Bentuk Apapun

Tanggal 31 Mei ini merupakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Melalui blog-nya, Priyadi mengajak Anda semua untuk peduli akan hari ini. Beragam produk rokok dengan beragam cara penyampaiannya memang berusaha mendekatkan diri secara emosional kepada para perokok. Maka dikenallah rokok dengan kadar tembakau rendah, yang disebut dengan mild, light, low tar, organic, additive free, dan sebagainya. Tentunya apapun jenisnya, rokok, rokok pipa, bidi, kretek, rokok beraroma cengkeh, snus, snuff, rokok tanpa asap, atau cerutu tetaplah berbahaya bagi penghisapnya.

Upaya Pemerintah membatasi iklan rokok memang sudah mulai terlihat. Batasan kalau iklan rokok kini tidak boleh menampilkan visual rokok atau sigaret, dan pembatasan penayangan tayang TVC rokok setelah jam 21.00 ternyata menimbulkan ide-ide kreatif baru bagi pengiklan rokok untuk mempromosikan produknya. Pendekatan emosional kini banyak dipakai. Merokok itu enjoy, cool, membuat diri serasa ringan, gagah, petualangan, dll merupakan contohnya. Batasan penayangan di TVC membuat produsen rokok mengalihkan anggaran promosinya melalui kegiatan-kegiatan lain, seperti sponsor kegiatan musik, party, kegiatan sampling, dan beragam brand activation lainnya.

Meski produsen rokok selalu mencantumkan bahaya merokok di setiap bungkusnya, ternyata peringatan ini tidak berdampak nyata. Seharusnya desain bungkus rokok Marlboro Lights yang pernah tayang di Thailand ini bisa menjadi contoh, untuk memberikan ‘ketakutan’ baru bagi para perokok.

Marlboro Thailand

Sudah banyak pula kita melihat anak-anak di bawah umur merokok bebas. Tentunya ini bisa menjadi awal masalah baru kalau tidak diantisipasi dari sekarang. Kebiasan buruk ini juga menggejala di negara-negara lain. Di US, Washington State Department of Health mencanangkan kampanye Ashtray Mouth untuk memberi ‘ketakutan’ baru akan bahaya rokok. Melalui kampanye ini, anak-anak bisa merasakan kalau merokok itu membuat mulut bau dan tidak sehat. Saking buruknya merokok, sehingga bau comberan, bangkai tikus, ikan busuk, kotoran, masih memiliki aroma lebih enak daripada aroma orang merokok.

Ashtray Mouth

Berikut disajikan berbagai iklan cetak dan ambient di negara-negara luar tentang kampanye anti rokok. Beberapa pesan menyajikan betapa menakutkannya paru-paru seorang perokok. Pesan lainnya mengajak para perokok untuk lebih peduli kepada teman-teman di sekitar mereka, yang menjadi perokok pasif gara-gara ulah si perokok.


Kalau tayangan visual diam di atas dirasakan masih kurang memberikan inspirasi untuk menghindari rokok, ada baiknya melihat video iklan layanan masyarakat tentang anti rokok yang dulu pernah tayang di US. Kalau masih tetap belum jera, ada baiknya mengunduh setiap video layanan masyarakat tentang anti rokok di sini.

Menghindari rokok memang merupakan kesadaran dari diri sendiri. Meskipun demikian, bukan berarti Pemerintah lepas campur tangan. Memang hingga saat ini, cukai rokok memberikan pendapatan besar bagi negara. Tapi dampaknya, bisa menjadi investasi buruk bagi generasi muda yang kini semakin mudah terbujuk oleh iklan rokok. Sudah saatnya Pemerintah untuk meratifikasi WHO FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Konvensi ini sudah berlaku bagi anggota-anggotanya sejak 27 Februari 2005. WHO FCTC ini ditandatangani oleh 168 negara dan diratifikasi oleh 127 negara. Ternyata, Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang belum menandatangani perjanjian ini.

Internet, 31 Mei 2006

let's begin ur new day without cigarette

rokok katanya sih bisa bikin santai hidup lo selain itu rokok juga katanya bisa bikin lo makin gaya.Bukan berarti mereka gag tau tentang kandungan yang ada di dalamnya tapi karena kurangnya kesadaran dalam diri mereka untuk menghilangkan rasa addicted sama rokok.Dalam rokok terkandung tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok. Ironisnya para perokok sebenarnya sudah mengetahui akan dampak dan bahaya dari merokok, namun masih tetap saja melakukan aktivitas tersebut. Berbagai pihak sudah sering mengeluhkan ketidaknyamanan mereka ketika berdekatan dengan orang yang merokok. Terbukti bahaya merokok bukan saja milik perokok tetapi juga berdampak pada orang-orang disekelilingnya. Bahkan saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang aktif merokok, namun kita bisa lihat anak-anak dengan seragam SMP bahkan SD mulai merokok di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari peran serta orang dewasa yang merokok.Bahkan di tempat yang jelas-jelas ada larangan atau tulisan yang bertulisan "no smoking" di beberapa tempat besar di jakarta tapi tetap aja tempat itu seakan disulap jado smoking room yang banyak kepulan asap,mereka banyak yang gag menghiraukan papan tulisan itu.janji akan undang-undang rokok seakan hilang gitu aja.bahaya banget gag sihh yang namanya rokok!!come on guys loose it all!!!Let's start your life with the good things...at the end LOOSE IT ON

Senin, 11 Mei 2009

bodohnya...

seperti biasa istirahat..
kelas ini selalu heboh dengan MAKANAN(apapun makanannya*)
*kanza alias wina buka kotak makanannya
ridha : wihhh enak tuh ikan balado emmm pake bakwan pula
wina : aduhhh maaf yahh ini pake minyak babi
dinda nyamperin trus nanya dengan muka polos : ini ikan babi??